Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kesejahteraan manusia, namun akses terhadap layanan diagnosis awal gangguan psikologis masih terbatas, khususnya di wilayah Aceh. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar berbasis chatbot menggunakan metode forward chaining yang diintegrasikan melalui platform Telegram dan workflow automation n8n. Sistem memungkinkan pengguna menginput gejala dan menerima diagnosis otomatis berdasarkan aturan if–then dalam basis pengetahuan. Data diperoleh dari RSJ Aceh dan sumber terpercaya lainnya, kemudian dinormalisasi dan diuji melalui black box testing pada 10 skenario. Hasil menunjukkan sistem mencapai akurasi 80% dengan 8 diagnosis yang sesuai. Sistem ini berpotensi menjadi media konsultasi awal dalam mendeteksi gangguan psikologis dan mendukung upaya promotif serta preventif di bidang kesehatan mental