Dasar dari perkembangan ilmu ekonomi tidak akan terlepas pada permasalahan tingkat harga. Dari penentuan harga tersebut sering terjadi permasalah di dalamnya yaitu masalah fluktuasi harga. Di pasar yang ada di Kota Banda Aceh masalah fluktuasi harga adalah sebuah masalah yang memang sudah sering terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. Berangkat dari kurangnya kebutuhan pokok akan sembako yang tidak stabil dari pemasok, cuaca buruk yang menyebabkan gagal panen sampai pada faktor- faktor lain seperti inflasi yang mempengaruhi maka timbulah masalah fluktuasi harga di pasaran. Tesis ini termasuk dalam kajian penelitian kualitatif dengan metode empiris normatif, metode pengumpulan data penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) serta penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan pada masyarakat Kota Banda Aceh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi harga sembako terhadap daya beli masyarakat Kota Banda Aceh dan pendapat para ekonom muslim terhadap fluktuasi harga. Hasil penelitian bahwa fluktuasi harga sembako sangat sering terjadi di di pasar Ulee kareng dan pasar Almahirah Lamdingin yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat Banda Aceh tentunya. Pendapat para ekonom muslim tentang fluktuasi harga diantaranya Abu Yusuf, Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun, dan juga Yusuf Al Qardawi, serta Wahbah Al Zuhaili mengatakan bahwa praktik ini wajar terjadi akan tetapi mereka menekankan agar jangan merugikan salah satu pihak terhadap perihal ini, oleh karena itu perlu adanya upaya menekan dari pemerintah kota dan juga masyarakat untuk mengatasi fluktuasi harga sembako di pasar. Agar harga tetap stabil dan tidak memudharatkan masyarakat.