Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues)

Faisal MY, 211010018 (2025) Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues)] Text (Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues))
Faisal MY, 211010018 (2025).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues)] Text (Penundaan Pembagian Warisan Dalam Adat Gayo (Studi Kasus di Kab. Gayo Lues))
Faisal MY, 211010018 (2025) COVER- BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang praktik penundaan pembagian warisan dalam adat Gayo, dengan fokus studi kasus di Kabupaten Gayo Lues. Masyarakat adat Gayo memiliki sistem nilai dan budaya yang kuat, termasuk dalam urusan pewarisan. Meskipun hukum Islam mengatur agar warisan segera dibagikan setelah pewaris meninggal dunia, dalam praktiknya masyarakat Gayo kerap menunda pembagian dengan berbagai alasan, seperti menjaga kekompakan keluarga, ketidaksiapan ahli waris, atau mengikuti kebiasaan adat yang telah berlangsung lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan terjadinya penundaan, bentuk pengelolaan harta selama masa penundaan, dampaknya terhadap para ahli waris, serta menganalisis praktik tersebut dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis-sosiologis, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan pembagian warisan dalam masyarakat adat Gayo didasarkan pada pertimbangan adat dan kekeluargaan, namun praktik ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti konflik keluarga dan ketidakjelasan hak milik. Dalam pandangan hukum Islam, penundaan pembagian warisan tanpa alasan yang syar'i termasuk menahan hak orang lain dan tidak dibenarkan. Namun, jika dilakukan atas dasar kesepakatan dan tidak melanggar prinsip keadilan, maka dapat ditoleransi sebagai bagian dari ‘urf yang sah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat > 2X4.43 Pembagian Harta Warisan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Hukum Keluarga
Depositing User: Faisal MY
Date Deposited: 23 Sep 2025 05:14
Last Modified: 23 Sep 2025 05:14
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47119

Actions (login required)

View Item
View Item