Permasalahan pengelolaan sampah di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, masih menjadi tantangan yang signifikan, ditandai dengan penumpukan sampah di lahan-lahan kosong akibat belum optimalnya penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pengelolaan sampah, tingkat partisipasi masyarakat, serta hubungan antara karakteristik individu dengan partisipasi tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui observasi dan kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara random sampling. Hasil menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam aspek pemikiran (56,75%), tenaga (50,2%), keterampilan (48,6%) tergolong sedang, sedangkan kontribusi material (45,9%) dan keterlibatan langsung dalam pengelolaan (52,3%) relatif rendah. Uji path coefficient melalui SmartPLS menunjukkan bahwa karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap partisipasi dalam bentuk Pemikiran (P = 0.000), tenaga (P = 0.002) dan keterampilan (P = 0.012), namun tidak signifikan terhadap kontribusi material (P = 0.230) dan keterlibatan langsung (P = 0.242). Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan tambahan seperti peningkatan motivasi, dukungan pemerintah, serta penyediaan fasilitas untuk mendorong partisipasi masyarakat secara menyeluruh dalam pengelolaan sampah.