Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak, khususnya materi menghindari akhlak tercela (tabżīr, isrāf, dan bakhīl). Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan berdasarkan validasi ahli, respon guru, dan siswa. Model PBL terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, mendorong pemikiran kritis, serta memfasilitasi pemahaman mendalam tentang nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif di lingkungan pendidikan Islam.