Self esteem adalah penghargaan diri, sementara Schadenfreude muncul saat seseorang merasa senang atas kegagalan orang lain, sering kali karena Self esteem yang rendah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Schadenfreude di kalangan siswa SMA yang menunjukkan rasa senang terhadap kemalangan teman sebayanya, terutama yang lebih berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self esteem dengan perilaku Schadenfreude pada siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian berjumlah 258 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala Self esteem dari teori Coopersmith (1967) dan Schadenfreude dari teori Syahid dkk (2021) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara Self esteem dengan Schadenfreude pada siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh yaitu dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,403 dan nilai p = 0,001 (p ˂ 0,05).maka hipotesis diterima, artinya siswa dengan Self esteem rendah cenderung memiliki tingkat Schadenfreude yang lebih tinggi. Penelitian ini menyarankan pentingnya program peningkatan Self esteem untuk menekan kecenderungan Schadenfreude di lingkungan sekolah SMA Negeri 3 Banda Aceh