Perubahan kebijakan kurikulum nasional dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka menuntut kesiapan dan adaptasi strategis dari satuan pendidikan, khususnya dalam aspek kepemimpinan. Gaya kepemimpinan partisipatif dipandang relevan dalam mendukung keberhasilan implementasi kurikulum ini karena menekankan pada kolaborasi, keterlibatan guru, dan pengambilan keputusan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gaya kepemimpinan partisipatif kepala madrasah serta menguji pengaruhnya terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner Likert kepada 27 responden yang terdiri atas guru dan kepala madrasah. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dinyatakan layak. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif berada dalam kategori "Efektif" (80,2%), sementara implementasi Kurikulum Merdeka tergolong "Cukup Efektif" (78,7%). Namun, hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi kurikulum (thitung 2,009 < ttabel
2,060; p > 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam menentukan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah.
Kata Kunci : Kepemimpinan Partisipatif; Kurikulum Merdeka; Implementasi Kebijakan