Robby Syehrani, 170105122 (2025) Syarat Calon Presiden Dan Wakil Presiden Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Ditinjau Menurut Al-Farabi. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.
SKRIPSI ROBBY SYEHRANI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Indonesia masih menyisakan permasalahan dalam syarat kepemimpinan, di Indonesia syarat menjadi Presiden dan Wakil Presiden perlu adanya pembaruan untuk meningkatkan kualitas serta standar kriteria pemimpin. Al-Farabi menyumbangkan pemikiran falsafat politiknya terhadap khazanah pengetahuan islam tentang ketatanegaraan, salah satunya berkaitan dengan kriteria pemimpin, hal ini selalu menarik untuk dikaji karena keberhasilan dalam menemukan pemimpin yang ideal bagi sebuah bangsa, sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah. Bagaimana persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum di Indonesia dan Bagaimana persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden menurut Undang- Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum ditinjau menurut Al- Farabi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode library reasech pendekatan Perundang-Undangan (statute approach). Terdapat 21 syarat yang diatur di dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, hal tersebut termasuk dalam Pasal 169. Menurut Al-Farabi syarat khusus untuk menjadi Seorang kepala negara, yaitu, tinggi intelektualnya dan kuat daya ingatnnya, memiliki lengkap anggota badannya, memiliki daya pemahaman yang bagus, pintar dan cerdik dalam hal apapun itu, memberikan masukan atau pendapat yang dapat dengan mudah di pahami orang, memiliki intelektual yang tinggi atau cinta kepada ilmu pengetahuan, tidak rakus dan menjauhi ke lezatan jasmani, memiliki sifat yang jujur dan tidak suka kebohongan, berbudi luhur dan mempunyai jiwa besar, cinta keadilan, benci kezaliman, dan kuat pendirian. Secara umum syarat yang diutarakan Al-Farabi dan apa yang dijelaskan di dalam Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 Tentang Pemilu memiliki kesesuaian antara keduanya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Tata Negara |
| Depositing User: | Robby Syehrani |
| Date Deposited: | 11 Aug 2025 04:36 |
| Last Modified: | 11 Aug 2025 04:36 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47276 |
