Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan penting dalam membentuk warga negara yang baik, namun dalam praktiknya masih ditemukan permasalahan dalam proses pembelajaran. Siswa sering merasa bosan, kurang aktif, dan tidak antusias, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Berdasarkan observasi di kelas IV MIN 20 Aceh Besar, banyak siswa belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Kondisi ini menjadi alasan bagi peneliti untuk mengkaji penerapan model pembelajaran yang menarik, salah satunya adalah model quantum learning yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran quantum learning terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik kelas IV MIN 20 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dan desain Pre-test Post-test Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas IV-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 43 siswa, dan kelas IV-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 42 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes pilihan ganda sebanyak 15 soal. Tes diberikan dalam bentuk pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan uji normalitas (kolmogorov-smirnov), uji homogenitas, dan uji hipotesis (independent sample t-test) dengan bantuan program SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis (independent sample t-test), diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Kemudian nilai thitung > ttabel yaitu 5,430 > 1,667 hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti penggunaan model pembelajaran quantum learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik kelas IV MIN 20 Aceh Besar.