Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno

Adli Fahmi, 200301034 (2025) Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno] Text (Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno)
REVISI ADLIFAHMI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno] Text (Pancasila Sebagai Doktrin Dan Ideologi Dalam Pandangan Soekarno)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis ideologis di era modern, ditandai oleh melemahnya kesadaran kebangsaan dan semakin kuatnya pengaruh ideologi asing yang berpotensi mengikis nilai-nilai Pancasila. Fragmentasi antara prinsip ideologis dengan praktik sosial-politik memperburuk kondisi ini, sehingga menimbulkan urgensi untuk meninjau kembali pemikiran Soekarno mengenai Pancasila. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini berupaya menjawab dua pertanyaan pokok, yaitu: bagaimana peran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai doktrin dan ideologi negara, dan bagaimana relevansi Pancasila sebagai doktrin dan ideologi di era modern dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan ideologis. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dan hermeneutika historis-filosofis. Sumber primer diperoleh dari karya-karya otentik Soekarno seperti Di Bawah Bendera Revolusi dan pidato 1 Juni 1945, sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku filsafat Pancasila, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis dilakukan dengan menelaah gagasan ideologis Soekarno secara tekstual dan kontekstual, khususnya mengenai sintesis nilai-nilai kebangsaan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang inklusif dalam Pancasila.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soekarno berperan fundamental dalam merumuskan Pancasila sebagai philosophische grondslag atau dasar filsafat negara yang bersifat open ideology. Pancasila dirancang sebagai sintesis nilai nasionalisme, internasionalisme, demokrasi permusyawaratan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang berkebudayaan, sehingga mampu menjadi pemersatu bangsa yang majemuk. Dalam konteks modern, gagasan Soekarno relevan sebagai pedoman menghadapi arus globalisasi dan disorientasi nilai dengan menegaskan Pancasila sebagai ideologi terbuka yang adaptif namun tetap berakar pada jati diri bangsa. Pemikiran ini sekaligus memperkuat posisi Pancasila sebagai landasan moral dan filosofis untuk menjaga integrasi nasional dan membangun tatanan sosial yang demokratis, adil, dan berkeadaban.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Adli Fahmi
Date Deposited: 11 Aug 2025 08:23
Last Modified: 11 Aug 2025 08:23
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47314

Actions (login required)

View Item
View Item