Pelaksanaan takhalli adalah salah satu konsep penting dalam ranah kehidupan bermasyarakat yang sering dilakukan dalam kehidupan lingkungan dayah dan akan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks pemahaman ini takhalli lebih merujuk kepada proses pembersihan dari fenomena sosial yang tidak sesuai dengan nilai keagamaan dan keislaman yang terdapat dalam syari’at. Penelitian ini ingin mengkaji bagaimana pemahaman, penerapan dan tantangan dalam kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan serta penyebab tantangan dalam kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan. Adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadikan rumusan masalah yaitu bagaimana pemahaman, penerapan dan tantangan takhalli dalam kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sekarang sedang trend terhadap fenomena sosial yang berubah pandangan, keyakinan dan nilai-nilai moral dalam ranah kehidupan masyarakat. Dengan demikian yang mengakibatkan pengaruh budaya adat-istiadat yang tidak mencerminkan nilai keislaman dan keagamaan. Kesimpulan masyarakat Kota Banda Aceh memiliki ciri khas dalam bermasyarakat dengan adanya konsep takhalli ini dapat merubah tatanan problematika sosial dalam ranah kehidupan dan menuju adat-istiadat yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan keagamaan