Telur asin merupakan salah satu makanan olahan telur yang bertujuan memperpanjang masa simpan dan meningkatkan cita rasa. Sehingga penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh 4 media pengasinan berupa media jerami, media sekam bakar, media sabut kelapa bakar, dan media larutan garam terhadap kualitas organoleptik telur asin. Penelitian dilakukan secara eksperimen mengunakan pendekatan analisis deskriptif menggunakan rata-rata dengan 4 perlakuan dan melibatkan 20 panelis. Parameter yang diuji meliputi aroma, rasa, warna dan tekstur mengunakan skala likert 5 tingkat. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa media sekam bakar menghasilkan rasa paling disukai skor 3,4 (netral), warna terbaik dihasilkan oleh media jerami skor 4 (jingga), dan tekstur tertinggi juga ditemukan pada media sekam bakar skor 3.6 (netral), aroma tertinggi tercatat pada media jerami skor 3.35 (netral). Media larutan garam merupakan media paling kurang diminati secara keseluruhan dalam menghasilkan telur asin yang disukai berdasarkan uji organoleptik