Penelitian ini dilatar belakangi fenomena bahwa Indonesia tercatat sedang aktif mencari pekerjaan baru, dikarenakan tingginya tingkat pegawai di Indonesia yang memiliki keinginan untuk segera resign, yang membuat workplace wellbeing pada pegawai menurun .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai kerja dengan workplace wellbeing pada pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kantor BWS Sumatera I Provinsi Aceh berjumlah 150 orang,
Teknik yang digunakan adalah teknik random sampling berjumlah 104 pegawai. Instrumen yang digunakan yaitu skala nilai kerja dan skala workplace wellbeing.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment, Menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima karena memperoleh
nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,839 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang
siginifikan antara nilai kerja dengan workplace wellbeing, yakni semakin tinggi nilai kerja mereka maka akan semakin tinggi pula workplace wellbeing pegawai. Hal ini dapat memberikan kontribusi untuk penelitian lebih lanjut terkait workplace wellbeing pegawai.