Perilaku phubbing terjadi karena adanya ketergantungan individu terhadap smartphone dan internet, sehingga memunculkan tindakan individu yang melihat telepon genggamnya saat melakukan pembicaraan dengan orang lain, sibuk dengan smartphone nya, dan mengabaikan komunikasi interpersonal. Salah satu faktor yang berperan dalam hal ini adalah boredom proneness, yaitu kecenderungan seseorang yang mudah merasa bosan atau kekurangan stimulasi dapat memicu penggunaan smartphone sebagai cara untuk mengatasi kebosanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan boredom proneness dengan perilaku phubbing pasa siswa MAN 1 Pidie. Metode yang digunakan dalam pebelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified propotional random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Pidie kelas X dan XI dengan jumlah 537 dan didapatkan sampel berjumlah 213 siswa. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan korelasi Spearman rho (r) sebesar 0,054 dengan (p)= 0,435 (p > 0,5). Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak, artinya tidak ada hubungan antara boredom proneness dengan perilaku phubbing pada siswa MAN 1 Pidie.