Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan tingkat kesukaan atau penerimaan konsumen terhadap suatu produk, mutlak dibutuhkan suatu pengujian yang disebut dengan uji organoleptik dan uji hedonik. Bagaimana hasil uji organoleptic dan uji hedonic terhadap produk saus papaya dan saus wortel dan bagaimana pengaruh penambahan papaya dan wortel dengan konsentrasi berbeda terhadap kualitas saus. Penelitian ini dilakukan secara analisis kuantitatif. Dalam pelaksanaan penelitian ini, percobaan yang dilakukan adalah eksperimen, yang terdiri dari 4 perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 3 ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan P0 (kontrol) = saus biasa kemasan saus cabe Tradisional 100%, P1= saus pepaya 50% dan saus wortel 50% 500 gram papaya + 500 gram wortel, P2 saus pepaya (murni) 100% 1 kg papaya, P3= saus wortel (murni) 100 % 1 kg. Hasil penelitian organoleptik warna P1 4,3 yang paling digemari, aroma P3 3,9, rasa P1 3,95, dan tekstur P1 4,25. Sedangkan uji hedonik yang paling digemari untuk warna P1 4,75, aroma P3 4,55, rasa P1 4,25 dan tekstur P3 4,5. Uji organoleptik yang melibatkan warna, aroma, rasa dan tekstur menunjukkan nilai untuk warna pada sampel 1 nilai rata-rata 4,3, aroma pada sampel 3 nilai rata-rata 3,9, rasa pada sampel 1 dengan nilai rata-rata 3,95, sedangkan tekstur pada sampel 1 dengan nilai rata-rata 4,25. Hasil uji hedonik menilai freferensi konsumen saus pada sampel 1 dan 3 ,untuk sampel 1 warna nilai rata-rata 4,75 dan rasa 4,25 kategori suka. Sedangkan pada sampel 3 penilaian konsumen aroma nilai rata-rata 4,55 dan tekstur 4,5 kategori suka. Secara keseluruhan sampel P1 dinilai paling baik karna unggul dalam warna, rasa, dan tekstur, meskipun aroma lebih disukai pada sampel P3.