Rifqun Sadiid Nahampun, 200303026 (2024) Penggunaan dan Penafsiran Lafaz Al-Tamam dan Al-Kamal dalam Al-Qur'an. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Membahas tentang penggunaan dan penafsiran lafaz al-tamam dan al-kamal dalam Al-Qur'an]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rifqun Sadiid Nahampun, 200303026, FUF, IAT-1-28.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
![[thumbnail of Membahas tentang penggunaan dan penafsiran lafaz al-tamam dan al-kamal dalam Al-Qur'an]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rifqun Sadiid Nahampun, 200303026, FUF, IAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Al-Qur’an adalah petunjuk dan dasar bagi umat manusia yang diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab terdahulu. Salah satu keistimewaan Al-Qur’an yang tak tertandingi adalah aspek linguistiknya, yang terwujud dalam susunan ayat dan surahnya. Meskipun banyak yang menganggap Al-Qur’an memiliki banyak kata bersinonim, analisis yang lebih mendalam mengungkapkan makna unik dari kata-kata tersebut. Contohnya adalah lafaz al-Tamām dan al-Kamāl , yang keduanya sering diterjemahkan sebagai "sempurna", namun sebenarnya memiliki nuansa makna yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan penafsiran lafaz al-Tamām dan al-Kamāl dalam Al-Qur’an serta konteks penggunaan keduanya.
Dalam meneliti kajian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan data-data dan pembahasan kepustakaan yang merujuk kepada kamus Al-Qur’an seperti Mu’jam al-Mufahras li Alfazi al-Qur’an al-Karim, kitab-kitab tafsir, dan beberapa buku yang berkaitan dengan topik pembahasan. Metode maudhu’i (tematik) diterapkan dalam kajian ini digunakan untuk mengorganisir dan mengeskplorasi lafaz al-Tamām dan al-Kamāl secara sistematis dalam Al-Qur’an. Adapun data yang diperoleh dalam kajian ini, penulis menganalisis dengan menggunakan teori tarāduf (sinonimitas).
Hasil dari penelitian ini ialah bahwa lafaz al-Tamām digunakan untuk konteks penyempurnaan dari sesuatu yang terjadi atau dilaksanakan tanpa dipisah oleh hal lain, pemenuhan total, penyempurnaan kebijakan keputusan, kesempurnaan suatu hal yang tidak membutuhkan hal tambahan lain, pemberian sebuah anugerah yang dilebihkan kepada seseorang ataupun kelompok sebagai
pelengkapan atas dirinya dan digunakan sebagai bagian yang menyempurnakan suatu hal mencapai entitas tujuannya. Sedangkan lafaz al-Kamāl digunakan dalam konteks penyempurnaan yang dipisah oleh suatu hal, pemeliharaan hitungan, anjuran waktu yang ditetapkan, dan digunakan utuk penyempurnaan sebab akibat dari suatu perbuatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Rifqun Sadiid Nahampun |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:21 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 02:21 |
URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47380 |