Haliq Musnazi, 140102129 (2021) Analisis Penetapan Upah Jahit Pakaian Menurut Perspektif Akad Ijarah (Studi Kasus Gampong Jeumpet Ajun Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Haliq Musnazi, 140102129-1-30.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Haliq Musnazi, 140102129.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Upah adalah kompensasi atau bayaran yang diberikan oleh orang yang membutuhkan jasa, yang diterima oleh orang atau pekerja lepas yang melakukan suatu pekerjaan. Dalam menentukan upah sering terjadi ketidak adilan baik yang memberi atau yang menerima upah, hal inilah yang terjadi di Gampong Jeumpet Ajun dalam menentukan upah jahit pakaian sehingga kadangkala menimbulkan berbagai masalah pada pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mekanisme penetapan upah jahit pakaian di Gampong Jeumpet Ajun dan untuk mengetahui persepektif akad ijarah terhadap penetapan upah jahit pakaian di Gampong Jeumpet Ajun Darul Imarah Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara dan telaah pustaka. Teknik analisis data mengacu pada model analisis yang dikembangkan oleh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mekanisme penetapan upah jahit pakaian di Gampong Jeumpet Ajun dilakukan atas dasar jenis model, bahan dan tingkat kerumitan pakaian yang dijahit. Faktor yang mempengaruhi penetapan upah yang paling dominan adalah keadaan ekonomi penjahit, kondisi usaha, model dan tenggat waktu yang diminta oleh pelanggan. Upah yang ditentukan tidak ada kesepakatan dengan penjahit lainnya atas dasar persepsi bahwa upah rata-rata jahit pakaian adalah sama. (2) Persepektif akad ijarah terhadap pelaksanaan sistem upah jahit pakaian di Gampong Jeumpet Ajun dibenarkan dalam Islam karena tidak mengandung unsur jihalah (ketidakjelasan) serta adanya akad antara kedua belah pihak sehingga tercipta tingkat upah yang setara (ujrah al-misli) sebagai upah prinsip dasar pakaian yang dijahit.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Haliq Musnazi |
| Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:36 |
| Last Modified: | 12 Aug 2025 02:50 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47384 |
