Rumah sakit sebagai instansi dalam pelayanan kesehatan harus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Pentingnya peran ruang rawat inap mengharuskan pengelolaannya dilakukan secara serius untuk menghindari menurunnya jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengnalisis pelayanan dan mengenalisis faktor penyebab pelayanan di ruang internis pria BLUD RSUD Meuraxa Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan adalah 7 orang. Hasil penelitian adalah: Pelayanan pasien ditinjau dari: Dimensi tangible, kualitas gedung dan kebersihan gedung rawat inap di ruang internis sudah baik dan bersih. Dimensi responsiveness, rumah sakit selalu berusaha untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pasien, dengan penyampaian informasi yang jelas. Dimensi reliability, pelayanan yang cepat dan tepat dari dokter dan perawat yang melayani pasien rawat inap dapat menyebabkan pasien puas. Assurance, kualitas pelayanan mencakup pengetahuan kemampuan, para dokter, perawat, dan tenaga pendukung lainnya siap dan sigap dalam melyani pasien dengan sapan. Dimensi emphaty, Pasien senang bila bertemu dengan petugas yang melayani dengan senyuman dan sapaan ramah yang diberikan. Faktor pendukung pelayanan, sikap ramah dari pihak rumah sakit terhadap pasien menjadikan pasien puas terhadap layanan yang diberikan. Faktor penghambat pelayanan di ruang internis pria adalah pada waktu pendaftaran yang belum bisa dilakukan maksimal karena menunggu antrian terlalu lama karena sering terganggu jaringan internet sehingga pasien harus mendaftar secacra manual. Ketebatasan obat-obatan, keterbatasan sarana dan prasarana seperti keterbatasan pendingin ruangan dalam ruang rawat inap dan sebagainya.