Penelitian ini berjudul analisis soft skill siswa dalam implementasi kegiatan bercerita (storytelling) di perpustakaan MIN 20 Aceh Besar. Adapaun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana soft skill siswa dalam implementasi kegiatan bercerita (storytelling) di perpustakaan MIN 20 Aceh Besar dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana soft skill siswa dalam implementasi kegiatan bercerita (storytelling) di perpustakaan MIN 20 Aceh Besar dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi, sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan dalam hal kepercayaan diri untuk tampil dalam kegiatan storytelling di perpustakaan, dengan kemampuan penggunaan intonasi dan ekspresi yang semakin baik, serta keterampilan dalam menyampaikan alur cerita secara runtut yang tampak semakin berkembang. Selain itu, siswa yang semula menunjukkan sikap pemalu mulai menunjukkan perubahan sikap menjadi lebih percaya diri seiring dengan berlangsungnya kegiatan storytelling. Tahap pelaksanaan dalam kegiatan storytelling dilaksanakan setiap sekali dalam seminggu yaitu pada hari rabu pagi, setiap siswa diberikan waktu sekitar 10-15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai. Jenis softskill siswa yang dihasilkan melalui kegiatan storytelling yaitu mampu berkomunikasi dengan baik dan berfikir kreatif. Faktor pendukung utama dalam keberhasilan kegiatan storytelling ini yaitu motivasi dari dalam diri siswa itu sendiri dan dukungan dari guru serta kepala sekolah. faktor penghambat yang ditemukan dalam penelitian ini mencakup kurangnya waktu untuk melakukan kegiatan storytelling secara rutin.