Upaya untuk mengatasi masalah kualitas membaca Al-Qur’an tersebut, pihak SDTQ Nurun Nabi telah menjalankan berbagai program metode membaca Al-Qur’an, salah satunya ialah program Tasmi’ yang dapat dilakukan apabila sudah menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an kepada guru dengan kelipatan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz, kemudian disimakkan oleh dua orang atau lebih. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana upaya guru dalam peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an melalui program Tasmi’ pada peserta didik, bagaimana dampak program Tasmi’ terhadap kualitas bacaan Al-Qur’an pada peserta didik dan apa saja kendala guru dalam penerapan program Tasmi’ pada bacaan Al-Qur’an peserta didik SDTQ Nurun Nabi Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala SDTQ Banda Aceh, guru tahfiz dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa upaya guru dalam peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an melalui program tasmi’ pada peserta didik SDTQ Nurun Nabi Lambhuk dimulai dengan tahap perencanaan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan siswa, serta target yang ingin dicapai. Tahap selanjutnya pelaksanaan yang dijalankan dengan metode murattal, muraja’ah dan tasmi’. Sedangkan tahap akhir dilakukan dengan evaluasi melalui ujian tasmi’ untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dampak program Tasmi’ telah memberikan dampak bagi anak didik dalam belajar bacaan Al-Qur’an baik dengan meningkatnya daya ingat peserta didik maupun meningkatnya motivasi dan minat peserta didik membaca Al-Qur’an. Kendala guru dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an peserta didik melalui program Tasmi’ di SDTQ Nabi Banda Aceh yaitu masih adanya kebiasaan malas dari peserta didik dalam membaca dan mempelajari tata baca Al-Qur’an yang baik dan benar, dan tidak bisa mengatur waktu secara baik untuk membaca Al-Qur’an.