Realitas menunjukkan bahwa tingginya kebutuhan pasar terhadap hasil anyaman eceng gondok tidak sebanding dengan kesiapan para pengrajin di Gampong Kubu. UMKM EG.Craft sebagai pelaku utama dalam pengolahan eceng gondok mengalami kendala dalam memenuhi permintaan pasar secara optimal. Atas dasar kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan eceng gondok oleh UMKM EG.Craft di Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan eceng gondok oleh UMKM EG. Craft di Gampong Kubu dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM EG. Craft memberdayakan masyarakat Gampong Kubu melalui pelibatan aktif dalam pengolahan eceng gondok menjadi kerajinan. Usaha ini meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan kemandirian warga, khususnya ibu rumah tangga, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, EG. Craft menjadi contoh pemberdayaan berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Dan Pemberdayaan masyarakat melalui UMKM EG. Craft didukung oleh partisipasi aktif warga, terutama ibu rumah tangga, serta dukungan pemerintah gampong dan lembaga terkait. Hambatannya meliputi mentalitas ketergantungan, birokrasi yang tidak konsisten, dan rendahnya kesadaran serta pendidikan masyarakat.