Rendahnya literasi anak di Indonesia mendorong hadirnya program strategis seperti bunda literasi, yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program tersebut dalam meningkatkan minat baca anak usia dini, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Miles dan Huberman, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada tiga PAUD di Kecamatan Kota Sigli: TK Kemala Bhayangkari, PAUD Al Uswah, dan TK.IT Bina Ukhuwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bunda literasi berdampak positif terhadap tumbuhnya minat baca anak, yang terlihat dari ketertarikan mereka terhadap buku dan aktivitas membaca bersama. Kekuatan program terletak pada semangat bunda literasi, dukungan guru dan orang tua, serta lingkungan belajar yang menyenangkan. Adapun kelemahan meliputi keterbatasan koleksi buku dan pelatihan, serta jadwal yang belum konsisten. Peluang datang dari dukungan pemerintah dan meningkatnya kesadaran literasi, sedangkan ancaman berasal dari penggunaan gawai, anggaran terbatas, dan kurangnya pendampingan orang tua. Program ini menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya literasi anak usia dini.
Kata Kunci: Program Bunda Literasi, Literasi Anak Usia Dini, Kabupaten Pidie.