Pentingnya menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama sejak usia dini, seperti dilingkungan Sekolah Dasar; yakni pemahaman terkait toleransi beragama siswa yang ditanamkan pada siwa baik secara kognitif, afektif, ataupun psikomotoriknya dan khususnya di lingkungan masyarakat dengan latar belakang agama yang beragam. Di SDN 174552 Tambunan, siswa Muslim adalah minoritas, sehingga pembinaan karakter toleransi beragama menjadi hal yang sangat penting agar semua siswa bisa hidup rukun serta terhindar dari konflik perbedaan agama. Tujuan penelitian ini untuk memahami karakter toleransi siswa SDN 174552 Tambunan Kabupaten Toba Sumatera Utara baik di sekolah ataupun di kehidupan sehari-hari dan juga untuk mengetahui cara pembinaan karakter toleransi beragama yang di terapkan di SDN 174552 Tambunan Kabupaten Toba Sumatera Utara oleh pihak sekolah terutama kepala sekolah dan guru-guru yang mengajar disana. Dalam hasil penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif (penelitian kualitatif). Data dikumpulkan melalui cara observasi langsung di sekolah, wawancara dengan kepala sekolah, guru agama, dan siswa, serta kegiatan dokumentasi yang berhubungan dengan nilai-nilai toleransi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Pembinaan karakter toleransi beragama yang dilakukan berlangsung damai dan rukun, kegiatan belajar yang menghargai perbedaan, dan teladan dari guru yang bersikap adil kepada semua siswa tanpa memandang agama. Maka hal ini menjadikan siswa terlihat bisa berinteraksi baik, tidak ada perselisikan dan justru saling membantu dalam kegiatan belajar. (2). Pembinaan karakter toleransi beragama di SDN 174552 Tambunan ini berjalan dengan baik. Sekolah berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi beragama, baik dalam kegiatan pembelajaran dikelas, maupun melalui keteladanan akhlak sehari-hari di sekolah. Dalam penelitian ini menunjukkan sebuah contoh akan pentingnya pendidikan karakter berbasis toleransi beragama sejak dini untuk membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan mampu menghargai makna perdamaian di tengah perbedaan