Pigmen betasianin merupakan senyawa alami berwarna merah-ungu yang berpotensi digunakan sebagai pewarna alami dalam industri pangan, kosmetik, dan farmasi. Bunga Portulaca grandiflora mengandung betasianin dalam jumlah tinggi, namun pemisahannya memerlukan teknik yang efisien untuk memperoleh pigmen yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan memisahkan betasianin menggunakan kromatografi kolom dengan sistem gradien eluen. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol:air (60:40 v/v), disusul dengan pemilihan pelarut melalui kromatografi lapis tipis (KLT). Silika gel digunakan sebagai fase diam dan kombinasi diklorometana, etil asetat, dan metanol sebagai fase gerak. Fraksi hasil elusi diuji dengan spektrofotometer UV-Vis (λ 538 nm) dan FTIR. Fraksi D menunjukkan nilai absorbansi tertinggi (1,838) yang mengindikasikan kandungan betasianin tertinggi. Analisis FTIR mengidentifikasi gugus fungsi fenolik, karbonil, dan aromatik yang sesuai dengan struktur betasianin. Teknik gradien eluen terbukti meningkatkan efisiensi pemisahan dan menghasilkan fraksi berkualitas tinggi, serta mendukung potensi aplikasi betasianin sebagai pewarna alami yang ramah lingkungan.