Hasil observasi dikelas IV di SD Negeri 69 Banda Aceh peneliti menemukan saat berlangsungnya pembelajaran IPAS terlihat masih ada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan hasil formatif masih ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara dengan guru kelas IV bahwa nilai rata-rata nilai yang didapatkan oleh siswa dikelas itu masih dibawah rata-rata nilai KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) yaitu 75. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan aktivitas guru dalam menerapkan model kooperatif tipe make A match berbantuan video pembelajaran di kelas IV SD/MI, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam menerapkan model kooperatif tipe make A match berbantuan video pembelajaran di kelas IV SD/MI dan mengidentifikasikan peningkatan hasil belajar siswa dalam penerapan model kooperatif tipe make A match berbantuan video pembelajaran di kelas IV SD/MI. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pengumpulan data melalui lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes dan data dianalisa dengan persentase sesuai kriteria keberhasilan. Hasil penelitian pada aktivitas guru siklus I mendapat nilai 71 dengan kategori baik. Sedangkan, siklus II nilainya 93,75 kategori sangat baik. Selanjutnya, observasi aktivitas siswa siklus I mendapat nilai 73 kategori baik. Sedangkan, siklus II nilainya 92,85 kategori sangat baik dan untuk hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan klasikalnya sebesar 47,05 dengan kategori cukup dan belum tuntas. Sedangkan, siklus II ketuntasan klasikalnya sebesar 88,23 dengan kategori tuntas. Dapat disimpulkan, model make A match dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar pada pelajaran IPAS dikelas IV SD Negeri 69 Banda Aceh.