Gerakan pemboikotan produk yang terafiliasi dengan Israel menjadi salah satu bentuk solidaritas nyata umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina. Namun, tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, terhadap dasar ajaran Islam mengenai boikot masih beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemahaman mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh terhadap pemboikotan produk Israel dalam perspektif Surah Al- Mumtahanah ayat 8-9, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode lapangan (field research) serta analisis tafsir maudhu‘i (tematik). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi langsung terhadap mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengaitkan temuan lapangan dengan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memahami pemboikotan sebagai wujud perlawanan terhadap kezaliman dan dukungan moral terhadap Palestina, sesuai dengan nilai-nilai keadilan yang terkandung dalam Surah Al-Mumtahanah ayat 8-9. Namun, sebagian mahasiswa belum menerapkan pemahaman tersebut secara konsisten dalam perilaku konsumtif mereka. Faktor utama yang memengaruhi hal ini meliputi tingkat pengetahuan agama, kesadaran sosial, serta akses dan kualitas informasi yang diterima.