Skripsi dengan judul “Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Kota (Studi di Gampong Neusu Aceh)” ditulis untuk dilakukan analisis terhadap perbedaan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat kota yang berada di Gampong Neusu, Banda Aceh. Kesejahteraan ekonomi dipahami sebagai kondisi tercapainya kehidupan yang layak, yang dinilai berdasarkan berbagai indikator seperti pendapatan, pekerjaan, distribusi kekayaan, jumlah tanggungan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan tempat tinggal. Dalam penelitian ini, pendekatan metode campuran (mix-method) telah digunakan. Teknik kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 95 responden, sedangkan teknik kualitatif diterapkan melalui wawancara mendalam terhadap 10 informan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat di Gampong Neusu berada dalam variasi yang cukup luas. Variasi ini dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, stabilitas penghasilan, serta akses terhadap layanan publik. Tingkat kesejahteraan yang lebih stabil cenderung dirasakan oleh pegawai negeri, sementara tingkat ketidakpastian ekonomi yang lebih tinggi dialami oleh pekerja sektor informal. Selain itu, kontribusi signifikan juga diberikan oleh faktor pendidikan dan kesehatan terhadap persepsi kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketimpangan kesejahteraan masih dianggap sebagai tantangan yang nyata di wilayah perkotaan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam perumusan kebijakan pembangunan yang lebih adil dan merata, khususnya dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat kota.