Analisis Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Melalui Maqra Tahsin Al-Qur’an

Muhammad Faiz, 210201072 (2025) Analisis Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Melalui Maqra Tahsin Al-Qur’an. Almubin Islamic Scientific Journal, 08 (02): 15. pp. 152-159. ISSN 2746-5535

[thumbnail of Analisis Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Ar- Raniry Melalui Maqra Tahsin Al-Qur’an] Text (Analisis Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Ar- Raniry Melalui Maqra Tahsin Al-Qur’an)
2039-Article Text-5900-1-10-20250717_watermark.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (776kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kompetensi bacaan Al-Qur'an mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan menggunakan metode maqra Tahsin kode HKI (02419). Fokus penelitian meliputi tiga aspek utama: (1) kemampuan penerapan ilmu tajwid, (2) pemahaman bacaan tahsin, dan (3) pengaruh latar belakang pendidikan terhadap kompetensi baca Al-Qur'an. Penelitian menggunakan Maqra Tahsin dengan teknik pengumpulan data melalui tes langsung menggunakan instrumen yang telah divalidasi. Sampel penelitian terdiri dari 40 mahasiswa angkatan 2021 yang dipilih secara purposive sampling, mewakili empat latar belakang pendidikan: pondok pesantren tahfiz, pondok pesantren non-tahfiz, madrasah aliyah, dan sekolah umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, mahasiswa PAI UIN Ar-Raniry memiliki kemampuan baca Al-Qur'an dengan skor rata-rata 161,25 (kategori B). Analisis komparatif mengungkap perbedaan signifikan berdasarkan latar belakang pendidikan, dimana jumlah mahasiswa yang menjadi sampel mewakili 4 latar belakang pendidikan adalah 10 mahasiswa per jenis latar belakang pendidikan yang dimiliki. Lulusan pondok pesantren tahfiz memperoleh skor tertinggi (188,2), diikuti oleh pondok non- tahfiz (182,7), madrasah aliyah (171,6), dan sekolah umum (155,7). Temuan lain yang penting adalah adanya kelemahan dalam penguasaan bacaan gharib (khususnya imalah, saktah, dan naql) serta fawatihu suwar pada mahasiswa dengan latar belakang sekolah umum. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan beberapa strategi peningkatan, termasuk: (1) program pembinaan intensif berbasis ma'had kampus, (2) pengembangan modul pembelajaran tahsin yang terstruktur, (3) sistem remedial terpadu, dan (4) integrasi kurikulum tahsin yang lebih komprehensif. Implikasi penelitian ini tidak hanya penting untuk peningkatan kualitas pembelajaran di Program Studi PAI, tetapi juga sebagai dasar pengembangan kebijakan pendidikan Islam yang lebih inklusif.

Item Type: Article
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.2 Al-Qur'an dan Terjemahannya
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muhammad Faiz
Date Deposited: 14 Aug 2025 03:56
Last Modified: 14 Aug 2025 03:56
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47570

Actions (login required)

View Item
View Item