Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana generasi muda di Kecamatan Kluet Selatan memaknai narasi Islam yang disajikan melalui media sosial, khususnya YouTube. Dengan pertumbuhan pesat media sosial dan peranannya yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memahami bagaimana remaja menginterpretasikan dan merespons konten keagamaan di platform ini. Penelitian ini ingin mengidentifikasi motif utama di balik penggunaan media sosial untuk keperluan keagamaan, serta dampak dari narasi tersebut terhadap pemahaman dan praktik keagamaan remaja di Kecamatan Kluet Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan studi fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif individu. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan, dengan waktu pelaksanaan dari 1 Desember 2023 hingga 30 Desember 2023. Data dikumpulkan melalui observasi konten video narasi Islam di YouTube dan wawancara mendalam dengan remaja berusia 18-21 tahun yang aktif menonton konten tersebut. Penelitian ini mengungkap bahwa remaja di Kluet Selatan memandang narasi Islam di media sosial sebagai sumber informasi keagamaan dan pembentuk identitas serta komunitas. Penggunaan media sosial oleh remaja memperkaya pemahaman Islam mereka, mengikuti diskusi, dan tokoh inspiratif. Penelitian menekankan pentingnya verifikasi informasi dan potensi risiko ideologi ekstrem, serta menyarankan pengembangan strategi dakwah dan pendidikan agama yang efektif di era digital.