Bank Wakaf Mikro (BWM) mulai beroperasi sejak 2019 dan masih aktif melayani masyarakat sekitar Pesantren Babul Maghfirah. Lembaga ini hadir untuk memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat kecil yang belum terlayani oleh lembaga keuangan formal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran BWM berbasis komunitas dan menjadikan pesantren sebagai pusat kepercayaan. Promosi dilakukan melalui tokoh agama, media sosial seperti WhatsApp, serta forum keagamaan untuk membangun kedekatan emosional. Strategi ini cukup efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan memperluas pembiayaan, meskipun masih terkendala oleh keterbatasan tenaga pemasaran, sulitnya menjangkau wilayah terpencil, dan rendahnya literasi keuangan syariah. Oleh karena itu,