Investasi memainkan peran penting bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama melalui aktivitas di pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) digunakan sebagai barometer utama untuk mencerminkan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh return dan volume perdagangan Bitcoin terhadap IHSG di Pasar Modal Indonesia. Metode kuantitatif digunakan dengan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) guna menguji hubungan jangka pendek dan jangka panjang antar variabel. Data sekunder diperoleh dari sumber resmi yang mencatat pergerakan harga Bitcoin dan IHSG. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara return Bitcoin dan IHSG, sementara volume perdagangan Bitcoin memberikan pengaruh signifikan dalam jangka pendek. Temuan ini memberikan wawasan bagi investor dan regulator dalam memahami dinamika keterkaitan antara pasar cryptocurrency dan pasar saham di Indonesia.