Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dengan turnover intention pada karyawan hotel di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang karyawan hotel yang diperoleh menggunakan teknik sampling insidental. Alat ukur yang digunakan berupa skala komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Yusuf dan Syarif (2018) dan skala turnover intention dalam teori yang dikemukakan oleh Ardhan dan Jaelani (2021) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan program SPSS versi 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,875 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara komitmen organisasi dengan turnover intention, yang berarti semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin rendah turnover intention, dan sebaliknya. Turnover intention mengacu pada keinginan karyawan untuk keluar dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain. Tingginya turnover intention menjadi sinyal adanya ketidakpuasan atau ketidakikatan karyawan terhadap organisasi. Komitmen organisasi yang tinggi mampu memperkuat rasa memiliki dan loyalitas karyawan, sehingga mencegah niat untuk meninggalkan pekerjaan. Dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi memiliki peranan penting dalam menurunkan niat karyawan untuk keluar dari perusahaan.