Cadangan Devisa merupakan indikator penting bagi kondisi perekonomian suatu negara. Nilai yang tinggi menunjukkan kekuatan dalam menghadapi krisis, transaksi ekonomi dan stabilitas mata uang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Investasi Portofolio dan Neraca Transaksi Berjalan terhadap Cadangan Devisa. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berbentuk data time series tahunan mulai dari tahun 1981-2023, yang bersumber dari Website World Bank. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode VECM (Vector Error Correction Model). Hasil dari estimasi dengan VECM dalam jangka panjang yang menunjukkan bahwa variabel Investasi Portofolio berpengaruh positif signifikan terhadap cadangan devisa. Hasil dari estimasi dengan VECM jangka pendek yang menunjukkan bahwa variabel Investasi Portofolio berpengaruh positif sedangkan variabel Neraca Transaksi Berjalan tidak berpengaruh terhadap cadangan devisa. Dari hasil penelitian ini, disarankan pemerintah untuk memperhatikan dan menjaga stabilitas cadangan devisa melalui pengelolaan investasi portofolio secara hati-hati agar tidak menyebabkan kerugian dan mengendalikan posisi transaksi neraca berjalan dengan meningkatkan kualitas ekspor untuk menambah nilai cadangan devisa