LAFADZ GHAḌAB, GHAIẒA, SAKHIṬA , DAN KĀẒIM DALAM AL-QURAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH

Raihan Syakira, 210303019 (2025) LAFADZ GHAḌAB, GHAIẒA, SAKHIṬA , DAN KĀẒIM DALAM AL-QURAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang lafadz marah (ghaḍab, ghaiẓa, sakhiṭa ,dan kāẓim) dalam Al-Qur'an menurut tafsir al-Misbah] Text (membahas tentang lafadz marah (ghaḍab, ghaiẓa, sakhiṭa ,dan kāẓim) dalam Al-Qur'an menurut tafsir al-Misbah)
SKRIPSI FULL - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of membahas tentang lafadz marah (ghaḍab, ghaiẓa, sakhiṭa ,dan kāẓim) dalam Al-Qur'an menurut tafsir al-Misbah] Text (membahas tentang lafadz marah (ghaḍab, ghaiẓa, sakhiṭa ,dan kāẓim) dalam Al-Qur'an menurut tafsir al-Misbah)
COVER- BAB 1 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an mengandung lafadz-lafadz yang menggambarkan kemarahan dengan makna dan konteks yang beragam, seperti ghaḍab, ghaiẓa, sakhiṭa, dan kāẓim melalui pendekatan al-Wujūh wa al-Naẓā’ir. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana makna dan penggunaan keempat lafadz tersebut dipahami dalam tafsir kontemporer, khususnya dalam Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihāb. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan konteks penggunaan lafadz-lafadz kemarahan dalam Al-Qur’an serta menelaah penafsiran M. Quraish Shihāb terhadapnya. Metode yang digunakan adalah metode mauḍū'i dengan pendekatan deskriptif analitik, mengkaji teks Al-Qur’an dan tafsir secara linguistik dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap lafadz memiliki makna yang banyak, ghaḍab sebagai kemarahan aktif yang berpotensi menimbulkan tindakan, ghaiẓa sebagai kemarahan terpendam, sakhiṭa sebagai ketidaksenangan mendalam, dan kāẓim sebagai pengendalian amarah. Penafsiran M. Quraish Shihāb menegaskan bahwa kemarahan bisa menjadi energi positif jika dikelola dengan baik, sementara sikap kāẓim dianjurkan untuk menjaga keharmonisan sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Raihan Syakira
Date Deposited: 19 Aug 2025 04:52
Last Modified: 19 Aug 2025 04:52
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47686

Actions (login required)

View Item
View Item