Work-life balance yaitu sejauh mana seseorang secara seimbang terlibat dan merasa puas dalam peran kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Salah satu faktor yang mempengaruhi work-life balance adalah job stress. Job stress merupakan bentuk tanggapan atau respon psikologis terhadap situasi penuh tekanan yang terjadi di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara job stress dengan work-life balance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 80 mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry yang bekerja sambil kuliah. Instrumen yang digunakan berupa skala job stress dan work-life balance. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,470 dan nilai signifikansi (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi tingkat job stress yang dialami mahasiswa, maka semakin rendah tingkat work-life balance, dan sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa job stress memiliki hubungan dengan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi mahasiswa yang bekerja.