Chairani Barasa, 210106114 (2025) Interaksi Hukum Islam dan Hukum Adat Tentang Pembagian Warisan Adat Untuk Perempuan (Studi Kasus Di Desa Sukarame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat). JURNAL EL-HADHANAH: INDONESIAN JOURNAL OF FAMILY LAW AND ISLAMIC LAW. pp. 1-24. ISSN 2829-0666
Chairani Barasa, 210106114, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini membahas sistem pembagian harta warisan menurut hukum adat yang berlaku di Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, serta bagaimana hukum Islam mulai diterapkan dalam konteks pembagian warisan kepada perempuan. Dalam praktik adat Pakpak, warisan utama seperti tanah dan rumah diwariskan kepada anak laki-laki khususnya anak bungsu, sedangkan anak perempuan umumnya tidak memperoleh bagian. Namun demikian, muncul dinamika baru dalam masyarakat ketika sebagian keluarga mulai mengadopsi prinsip-prinsip hukum Islam untuk memberikan ruang keadilan bagi perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setempat mulai merespon perubahan sosial dan nilai keagamaan dengan cara kolaborasi yaitu menggabungkan ketentuan adat dengan prinsip hukum Islam dalam pembagian warisan. Proses ini tidak hanya mencerminkan adaptasi hukum, tetapi juga menunjukkan upaya menjaga keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat yang majemuk secara budaya dan religius.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat > 2X4.43 Pembagian Harta Warisan |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Chairani Barasa |
| Date Deposited: | 19 Aug 2025 03:42 |
| Last Modified: | 19 Aug 2025 03:42 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47743 |
