Analisis Dampak Lingkungan pada Proses Produksi Semen di PT X Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

Raudhatul Mutiara, 210702041 (2025) Analisis Dampak Lingkungan pada Proses Produksi Semen di PT X Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of LCA proses produksi semen] Text (LCA proses produksi semen)
Raudhatul Mutiara (210702041)_BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (588kB)
[thumbnail of LCA proses produksi semen] Text (LCA proses produksi semen)
Raudhatul Mutiara (210702041)_Tugas Akhir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

PT X adalah pabrik semen di Provinsi Aceh dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak lingkungan proses utama produksi semen menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) menggunakan pendekatan cradle‑to‑gate, yang meliputi: (1) Goal and scope, (2) Life Cycle Inventory (LCI), (3) Life Cycle Impact Assessment (LCIA), dan (4) Interpretation. Sistem yang dianalisis mencakup unit mining, raw mill, coal mill, kiln, cement mill, dan packing. Data inventaris mencakup emisi, konsumsi bahan bakar, energi, dan bahan baku, yang diolah menggunakan software OpenLCA 2.3.0. LCIA menggunakan pendekatan midpoint TRACI 2.1 pada kategori global warming, smog, acidification, eutrophication, dan respiratory effects. Hasil LCI menunjukkan beban emisi tertinggi berasal dari proses kalsinasi sebesar 424 645,03 ton CO₂ atau 59,98% dari total beban emisi proses produksi semen. Berdasarkan hasil LCIA, kategori dampak tertinggi adalah global warming (559,18 kg CO₂ eq) dan smog (5,76 kg O₃ eq), dengan hotspot proses terletak pada unit kiln dan konsumsi listrik. Berdasarkan hasil interpretasi, diajukan dua skenario program alternatif yaitu substitusi bahan bakar unit kiln dengan 70% fine coal dan 30 % biomassa sekam padi untuk skenario 1, serta 60% fine coal dan 40% RDF untuk skenario 2. Skenario 1 dipilih lebih efektif mengurangi dampak lingkungan karena mampu menurunkan dampak global warming sebesar 8,9%, Sedangkan skenario 2 justru meningkatkan dampak global warming sebesar 3,83%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya > 363.7 Masalah lingkungan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Raudhatul Mutiara
Date Deposited: 20 Aug 2025 03:52
Last Modified: 20 Aug 2025 03:52
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/47772

Actions (login required)

View Item
View Item