Indonesia merupakan salah satu negara agraris dengan keanekaragaman hayati yang memiliki potensi besar untuk dikembang salah satunya dalam bidang pertanian dan kebanyakan petani menggunakan pestisida sebagai pengendali hama. Namun, residu pestisida yang tertinggal di tanah dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Maka perlu dilakukan penurunan pencemaran salah satunya dengan fotodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja fotokatalis magnetit-TiO₂ dalam mendegradasi residu pestisida profenofos dengan variasi massa fotokatalis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 gram, 6 gram dan 9 gram dan menentukan laju fotodegradasi magnetit-TiO2. Metode yang digunakan dalam pembuatan fotokatalis magnetit-TiO2 yaitu metode kopresipitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotodegradasi pestisida profenofos paling optimal terjadi pada penggunaan variasi massa fotokatalis sebanyak 6 gram dengan laju fotodegradasi sebanyak 7,82 ppm/menit, pada variasi massa fotokatalis sebanyak 3 gram mampu terdegradasi sebanyak 73,01% dengan laju fotodegradasi 7,23 ppm/menit, pada variasi massa fotokatalis sebanyak 9 gram mampu terdegradasi sebanyak 74,41% dengan laju fotodegradasi 7,38 ppm/menit dengan penyinaran UV dan waktu paling optimum pada uji serapan pestisida profenofos terjadi pada waktu 120 menit. Disimpulkan bahwa massa fotokatalis sebanyak 6 gram paling efesien mendegradasi pestisida profenofos dalam penelitian ini.