Parmalim Parmalim merupakan salah satu bentuk kepercayaan lokal yang dianut oleh sebagian masyarakat Batak Toba. Komunitas Parmalim di Aceh Singkil termasuk dalam kelompok minoritas yang masih mempertahankan ajaran leluhur di tengah dominasi agama mayoritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran anak muda Parmalim dalam menjaga eksistensi kepercayaan mereka, bentuk strategi yang dilakukan dalam menghadapi tantangan sosial, serta upaya yang mereka lakukan untuk tetap melestarikan ajaran Parmalim di tengah perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari anak muda Parmalim, tokoh kepercayaan, serta pihak pemerintah desa. Penelitian dilakukan di Desa Mandumpang, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak muda Parmalim memiliki peran penting dalam mempertahankan ajaran dan tradisi kepercayaan mereka. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, pelestarian budaya, serta penyebaran informasi melalui media sosial. Selain itu, mereka juga menunjukkan komitmen dalam memperkuat identitas kepercayaan melalui pendidikan nonformal dan aktivitas budaya. Meskipun menghadapi tantangan berupa diskriminasi, keterbatasan fasilitas ibadah, serta tekanan modernisasi dan stigma sosial, anak muda Parmalim memberikan respons yang adaptif dan konstruktif. Mereka membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, melakukan dialog dan penguatan komunitas. Semangat dan keteguhan anak muda ini menjadi faktor kunci dalam menjaga eksistensi kepercayaan Parmalim di Aceh Singkil