Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh dengan menggunakan dimensi SERVQUAL yang meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy, serta mengacu pada penerapan standar pelayanan publik sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPMPTSP Aceh telah melakukan berbagai upaya signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, seperti renovasi gedung, penyediaan ruang tunggu yang nyaman, dan fasilitas komputer yang memadai. Prosedur pelayanan yang jelas dan transparan serta pelatihan berkelanjutan bagi petugas meningkatkan profesionalisme dan akurasi pelayanan. Keandalan pelayanan tercermin dari respons petugas yang profesional meskipun masih terdapat kendala teknis seperti ketidakstabilan aplikasi. Petugas juga menunjukkan sikap tanggap dan komunikatif, serta empati yang tinggi, sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat. Kendala utama yang masih perlu diperbaiki adalah ketersediaan tempat parkir untuk mendukung aksesibilitas. Secara keseluruhan, DPMPTSP Aceh berhasil menerapkan standar pelayanan publik secara efektif dengan fasilitas yang memadai, prosedur transparan, dan sumber daya manusia kompeten, didukung evaluasi berkala untuk peningkatan kualitas dan kepuasan pengguna layanan. Penelitian merekomendasikan perbaikan aspek teknis dan fasilitas pendukung agar pelayanan perizinan semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.