Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh alumni dayah dalam memperoleh pekerjaan di Desa Lampermai, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Latar belakang penelitian ini adalah memberikan penguatan nilai-nilai agama dan karakter, belum sepenuhnya mampu mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi persaingan kerja modern yang semakin ketat dan membutuhkan keterampilan formal serta sertifikat pendidikan umum. Permasalahan utama yang ditemukan adalah kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di dayah dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, serta adanya persyaratan administrasi yang tinggi seperti ijazah formal yang tidak dimiliki oleh sebagian besar alumni dayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap sejumlah alumni dayah serta tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi alumni dayah antara lain keterbatasan keterampilan teknis dan non- teknis yang dibutuhkan di dunia kerja modern, stereotip negatif terhadap lulusan dayah, serta kurangnya akses terhadap informasi dan jaringan kerja. Kesimpulannya, pendidikan dayah di Desa Lampermai sangat penting dalam pembentukan karakter dan nilai agama, namun perlu integrasi dengan pendidikan formal dan pelatihan keterampilan praktis yang relevan untuk memperbaiki akses alumni ke pasar tenaga kerja modern yang kompetitif. Dengan demikian, rekomendasi utama penelitian ini adalah pengembangan program pemberdayaan dan pelatihan yang mampu menjembatani kesenjangan antara pendidikan dayah dan tuntutan pasar kerja saat ini.