Rendahnya hasil belajar matematika siswa di Indonesia masih menjadi permasalahan yang cukup serius. Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi tersebut adalah penggunaan metode pembelajaran yang belum sepenuhnya melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu mendorong siswa berperan aktif dalam berpikir dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Salah satu model yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa SMP/MTs. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Abulyatama Aceh Besar, dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa, yaitu kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dan VII-A sebagai kelas kontrol.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes hasil belajar matematika dalam bentuk pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai thitung = 3,53 dan ttabel = 1,69. Karena thitung > ttabel atau 3,53 >1,69, maka H₀ ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional.