Tempurung kelapa merupakan limbah biomassa yang berpotensi tinggi sebagai bahan baku katalis arang aktif tersulfonasi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sintesis serta karakteristik katalis berbasis karbon dari tempurung kelapa yang disulfonasi dengan asam sulfat pekat.
Proses sintesis dilakukan melalui tahapan karbonisasi pada suhu 400 °C selama 1 jam, aktivasi menggunakan H₃PO₄, dan sulfonasi pada suhu 150 °C selama 4 jam. Karakterisasi katalis dilakukan menggunakan FTIR untuk identifikasi gugus fungsional, SEM-EDX untuk analisis morfologi dan kandungan unsur, serta uji titrasi asam-basa untuk menentukan kepadatan gugus –SO₃H.
Hasil FTIR menunjukkan adanya pita serapan khas gugus sulfonat (–SO₃H) pada 1030,97 cm⁻¹ dan 1161,48 cm⁻¹, serta gugus fungsional lainnya seperti O–H (3072,60 cm⁻¹) dan C=O (1707,06 cm⁻¹), yang menandakan keberhasilan proses sulfonasi dan keberadaan gugus aktif lain pada permukaan katalis. Kandungan unsur berdasarkan EDX menunjukkan dominasi karbon sebesar 69,2%, oksigen 30,1%, dan sulfur 1,8%. Nilai kepadatan gugus asam yang diperoleh sebesar 0,75 mmol/g menunjukkan bahwa gugus –SO₃H berhasil terikat, meskipun masih di bawah nilai optimal untuk aplikasi katalitik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tempurung kelapa memiliki potensi sebagai bahan baku katalis asam padat, namun memerlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi fungsionalisasinya.