Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan pekerja perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga di Gampong Lambaro Angan, Kabupaten Aceh Besar. Fokus penelitian ini mengarah pada tiga permasalahan utama, yaitu: (1) faktor-faktor yang mendorong perempuan bekerja di sektor informal, khususnya di industri pabrik batu bata; (2) bentuk kontribusi yang diberikan perempuan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga; dan (3) hambatan serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan peran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan sepuluh informan yang merupakan pekerja perempuan di pabrik batu bata, serta observasi dan dokumentasi pendukung. Data dianalisis dengan pendekatan tematik melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mendorong perempuan bekerja di sektor informal meliputi tekanan ekonomi rumah tangga, keinginan untuk mandiri secara finansial, aksesibilitas pekerjaan yang mudah dijangkau, dan dukungan sosial serta budaya lokal. Perempuan berkontribusi secara nyata terhadap kesejahteraan keluarga melalui peningkatan pendapatan, pembiayaan pendidikan anak, serta keterlibatan dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Namun, mereka juga menghadapi berbagai tantangan seperti beban kerja ganda, rendahnya upah, ketiadaan jaminan kerja, dan minimnya perlindungan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa peran perempuan dalam sektor informal bukan sekadar pelengkap, melainkan sebagai aktor ekonomi yang strategis. Kontribusi mereka menunjukkan bentuk ketahanan rumah tangga sekaligus memperlihatkan adanya ketimpangan struktural yang masih perlu dibenahi agar kerja perempuan diakui secara adil dan bermartabat.