Penelitian ini berjudul “Naskah Ta’bir Mimpi Suntingan Teks dan Telaah Ide Sentral.” Naskah Ta’bir Mimpi merupakan naskah jamak, yaitu terdapat lebih dari satu salinan naskah yang isinya sama, hanya dibeberapa bagian teks yang berbeda. Objek kajian pada penelitian ini adalah naskah Ta’bir Mimpi koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan nomor inventaris 09_076/2022 dan naskah perbandingan dari Museum Aceh dengan nomor inventaris 07_01676. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penyuntingan terhadap teks Ta'bir Mimpi agar menjadi teks yang mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat serta menganalisis ide sentral yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah metode filologi dengan pendekatan penyutingan teks metode landasan. Metode ini digunakan dengan menetapkan satu naskah yang paling baik kualitasnya sebagai dasar penyuntingan, naskah-naskah lainnya hanya digunakan sebagai pembanding jika terdapat bagian yang meragukan dalam naskah utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah Ta’bir Mimpi memuat tafsir mimpi berdasarkan simbol-simbol tertentu yang mencerminkan pandangan hidup, kepercayaan, dan nilai budaya masyarakat Islam.Telaah ide sentral menunjukkan bahwa mimpi dipahami bukan hanya sebagai bunga tidur, melainkan juga sebagai pesan gaib dan refleksi kondisi batin, dengan pembagian makna mimpi berdasarkan abjad, benda, binatang, manusia, hingga fenomena alam. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah filologi Islam di Indonesia, khususnya Aceh, melestarikan warisan budaya, dan menjadi referensi bagi akademisi serta masyarakat dalam memahami tafsir mimpi menurut tradisi Islam.