Program Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKNI) BKS-PTN Wilayah Barat 2024 dilaksanakan di Kabupaten Samosir, dengan fokus pada penerapan konsep Sustainable Tourism. Permasalahan utama yang ditemukan adalah pengelolaan sampah yang belum optimal, minimnya fasilitas tempat sampah dan pemilahannya, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan desain dan prototipe tempat sampah tiga kompartemen berbasis prinsip 3R dan mengolah limbah sampah menjadi paving blok, disertai dengan melaksanakan edukasi dan pelatihan kepada warga. Metode yang digunakan adalah Rancangan konseptual individual melalui tahapan identifikasi masalah, studi tapak, perancangan, pelatihan, dan implementasi. Proses pembuatan melibatkan pemanfaatan material lokal seperti bambu dan kayu limbah, pencacahan serta peleburan plastik keras untuk menjadi produk paving blok. Hasil kegiatan meliputi pemasangan enam unit tempat sampah ramah lingkungan di titik strategis desa, produksi paving blok dari bahan baku sampah plastik untuk infrastruktur wisata. Dampak positif yang dicapai adalah meningkatnya kebiasaan pemilahan sampah, pengurangan pencemaran, tumbuhnya usaha berbasis daur ulang, dan penguatan citra desa sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Maka dapat di simpulkan, program ini berhasil memadukan desain ramah lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan edukasi masyarakat dalam satu sistem pengelolaan limbah terintegrasi. Dan disarankan dilakukan perawatan berkala fasilitas, pengadaan alat produksi yang memadai, penguatan pemasaran produk daur ulang, serta replikasi program di desa wisata lain dengan penyesuaian lokal.