Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi remaja dalam menghadiri pengajian rutin di Lembaga Tahfidz dan Tilawah Al-Qur’an (LTTQ) Al-Furqan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Padahal, kegiatan pengajian rutin memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, membentuk akhlak mulia, dan memperkuat spiritualitas generasi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana partisipasi remaja dalam pengajian rutin serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya keterlibatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi remaja dalam pengajian rutin tergolong rendah, yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya kesadaran individu, pengaruh lingkungan pergaulan, kesibukan bekerja, dan minimnya motivasi dari keluarga serta tokoh masyarakat. Kesimpulannya, peningkatan partisipasi remaja dalam pengajian rutin membutuhkan dukungan kolektif dari keluarga, lembaga keagamaan, dan lingkungan sosial agar kegiatan keagamaan lebih diminati dan berkelanjutan.