Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV MIN 20 Aceh Besar menjadi permasalahan utama yang harus segera diatasi. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru, penggunaan model yang monoton, dan minimnya media interaktif menyebabkan siswa cenderung pasif, kurang termotivasi, serta kesulitan memahami materi. Kondisi ini berdampak pada belum optimalnya pencapaian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) dengan dukungan media Sparkol Videoscribe. Model ini dirancang agar proses pembelajaran lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 23 siswa kelas IV, terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan siswa, tes hasil belajar, serta dokumentasi yang memantau keterlibatan siswa dan pemahaman materi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa. Pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar hanya mencapai 69,56% dengan 16 siswa tuntas. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, ketuntasan meningkat menjadi 91,3% dengan 21 siswa mencapai KKTP. Selain peningkatan nilai, penerapan CLIS berbantuan Sparkol Videoscribe membuat siswa lebih aktif berdiskusi, menyampaikan ide, melakukan percobaan, serta menarik kesimpulan dari hasil pengamatan. Media Sparkol Videoscribe membantu memvisualisasikan konsep sifat-sifat cahaya secara menarik dan mudah dipahami, sehingga siswa lebih antusias dan terlibat. Dengan demikian, penerapan model CLIS berbantuan Sparkol Videoscribe terbukti efektif meningkatkan hasil belajar, motivasi, dan partisipasi aktif siswa pada pembelajaran IPAS di MIN 20 Aceh Besar.