Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024)

Miranda Soraya, 210101103 (2025) Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024)] Text (Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024))
Skripsi Miranda Soraya Fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024)] Text (Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Hak Asuh Anak Kepada Suami Menurut Teori Maslahah (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh 2023-2024))
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Pasal 105 KHI menentukan tentang pengasuhan anak yakni ketika anak belum mumayyiz maka pengasuhan ditetapkan kepada ibu, sedangkan anak tersebut mumayyiz dapat diberikan hak kepada anak untuk memilih diasuh oleh ayah atau ibunya. Namun berbeda halnya dengan putusan Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh Nomor 199/Pdt.G/2023/MS.Bna, 239/Pdt.G/2023/MS.Bna, dan 283/Pdt.G/2024/MS.Bna. Maka dari itu, muncul pertanyaan apa saja pertimbangan hukum yang digunakan oleh hakim Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh dalam menetapkan hak asuh anak kepada suami dan bagaimana tinjauan teori maslahah terhadap pertimbangan hakim Mahkamah Syar’iyyah Kota Banda Aceh dalam menetapkan hak asuh anak kepada suami. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dengan jenis penelitian yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Hakim dalam putusan Nomor 199/Pdt.G/2023/MS.Bna,
239/Pdt.G/2023/MS.Bna, dan 283/Pdt.G/2024/MS.Bna, Majelis Hakim menerapkan pendekatan yang mengedepankan kemaslahatan anak dan keseimbangan peran orang tua dalam menetapkan hak asuh anak. Karena adanya sikap kooperatif dan tanggung jawab ayah, hakim tetap melibatkan peran ayah dalam pengasuhan demi kepentingan anak. Ketiga putusan ini mencerminkan prinsip keadilan serta pemenuhan prinsip kemaslahatan dan kepentingan terbaik bagi anak. Tinjauan teori maslahah terhadap tiga putusan tersebut sesuai dengan tujuan utama syariat (maqashid syariah), yakni perlindungan jiwa (hifz al-nafs) dan keturunan (hifz al-nasl). Dari paparan di atas disimpulkan bahwa hakim mengedepankan kemaslahatan anak dan keseimbangan peran orang tua, dengan tetap mempertimbangkan prinsip keadilan dan maslahah demi perlindungan jiwa serta kelangsungan keturunan anak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.37 Menyusui dan Mengasuh / Memelihara Anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Miranda Soraya
Date Deposited: 21 Aug 2025 08:06
Last Modified: 21 Aug 2025 08:06
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/48095

Actions (login required)

View Item
View Item