Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perkembangan kondisi ekonomi pada suatu negara dan juga proses perubahan pada suatu kondisi untuk dapat menuju keadaan ekonomi yang lebih baikTujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh energi terbarukan, emisi karbon, dan krisis ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) yaitu model regresi untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara variabel independen terhadap variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data yang bersumber dari Our World In Data, Databoks, dan World Bank dari tahun 1990-2023. Sedangkan Data yang digunakan pada variabel krisis ekonomi adalah data dummy yaitu data yang digunakan untuk menutupi serta membantu peneliti pada saat melakukan pengolahan data yang terdapat beberapa tahun pada variabel dependen yang mengalami ketidaksignifikan perubahan dikarenakan krisis-krisis yang terjadi,yaitu pada tahun 1998 dan 1999 terjadi krisis moneter dan pada tahun 2020 dan 2021 terjadinya covid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel emisi karbon dan krisis ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan energi terbarukan tidak berpengaruh, dalam jangka panjang energi terbarukan dan krisis ekonomi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan emisi karbon tidak berpengaruh dalam jangka panjang.